Posts

Showing posts from February, 2021

Hama dan Penyakit Tanaman Wortel

Image
Hama dan Penyakit Tanaman Wortel Hama dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh para petani. Serangan hama dan penyakit dapat membuat tanaman tidak berproduksi secara maksimal, bahkan akan membuat gagal panen. Dulur-dulur harus segera membasmi dan mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman wortel. Agar tanaman wortel dapat panen secara maksimal. Berikut cara penanganan hama dan penyakit yang menyerang tanaman wortel. A. Hama Tanaman Wortel Tanaman wortel sangat rentan terserang hama ulat tanah dan kutu daun. Untuk ulat tanah dapat dibasmi dengan mencari sarangnya pada setiap pagi hari kemudian diambil dan dimusnahkan. Jika serangan diatas ambang ekonomi, maka dulur-dulur dapat menaburkan tanaman wortel dengan insektisida berbahan aktif karbofuran. Sedangkan hama kutu daun ini sering menyerang pucuk tanaman wortel dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun. Sehingga lama kelamaan akan menyebabkan daun menjadi keriting dan pertumbuhan tidak optimal. Untuk itu jaga selalu k

Cara Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Wortel

Image
Cara Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Wortel Setelah berhasil menanam wortel, langkah selanjutnya yaitu merawat tanaman wortel. Tanaman wortel yang dirawat akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika dibandingkan dengan tanaman wortel yang tidak dirawat. Pada umumnya, perawatan pada tanaman wortel ini dibagi menjadi 3 hal yaitu penjarangan dan penyiangan, pengairan, dan yang terakhir yaitu pemupukan. A. Penjarangan dan Penyiangan Pemeliharaan tanaman wortel yang pertama yaitu proses penjarangan dan penyiagan. Penjarangan yaitu proses pengurangan jumlah tanaman dengan tujuan memberikan ruang yang lebih besar pada tanaman, sehingga dapat membuat tanaman wortel menjadi tumbuh lebih maksimal. Sedangkan proses penyiangan yaitu proses pembersihan lahan tanaman dari hama pengganggu, baik tumbuhan liar ataupun hewan. Proses penyiangan gulma dilakukan dengan mencabut gulma atau bisa menggunakan alat seperti garpu untuk membersihkan rumput dan tanaman liar pengganggu yang tumbuh di sekitar

Proses Menanam Wortel

Image
Proses Menanam Wortel Setelah lahan dan bibit wortel siap, maka langkah selanjutnya yaitu menanam wortel. Cara menanam wortel ini cukup mudah jika dibandingan dengan tanaman lain, dulur-dulur hanya perlu sedikit pengetahuan saja. Tanam bibit wortel di area bedeng yang sudah dulur-dulur siapkan sebelumnya. Kemudian tutup dengan bokashi / pupuk kompos setinggi 0,5 – 1cm. Agar tidak tergenang ketika hujan, maka pada larikan dapat ditutup dengan daun pisang atau daun tanaman lainnya yang mudah dicari dilokasi dulur-dulur. Usahakan selalu menjaga kelembaban tanah, apabila tanah mulai kering maka lakukan penyiraman.

Menyiapkan Lahan Untuk Menanam Wortel

Image
Menyiapkan Lahan Untuk Menanam Wortel Wortel merupakan tanaman yang dipanen umbinya, oleh sebab itu media tanah harus dibuat gembur dengan melakukan proses pembajakan sedalam ± 40cm. Setelah tanah dibajak taburkan pupuk kandang/kompos sebanyak 10-20 ton per ha tergantung tingkat kusuburan tanah setempat. Jika keasaman tanah dulur-dulur dibawah 5,5 pH ,  maka taburkan dolomite / kapur pertanian untuk meningkatkan pH tanah, dan diamkan selama 1-2 Minggu. Setelah pH tanah 5,5 – 6,5 , maka langkah selanjutnya yaitu lakukan proses pembuatan bedengan dengan lebar 100cm dan tinggi 20-30cm dengan jarak antar bedeng sekitar 40-50 cm. Supaya tanah tetap gembur dan terjaga kesuburannya, gunakan GDM Black Bos sebanyak 5 kg per ha dengan cara disiram atau disemprot pada tanah dalam kondisi lembab/basah. Bakteri yang terkandung dalam GDM Black Bos secara cepat mampu meremediasi residu kimia (sisa-sisa pupuk dan pestisida) yang tertinggal dalam tanah. Sehingga tanah yang awalnya keras dan rusak akan

Teknik Pembenihan Wortel

Image
Teknik Pembenihan Wortel Setelah dulur-dulur memiliki bibit wortel unggul, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pembenihan wortel. Lakukan perendaman bibit wortel dengan pupuk organik cair GDM spesialis tanaman pangan selama 30 menit kemudian bibit siap untuk ditanam. Tujuan perendaman adalah agar bibit wortel cepat tumbuh, tidak mudah terserang penyakit dan membuat pertumbuhan wortel lebih seragam. Hal ini dikarenakan Pupuk organik cair GDM spesialis tanaman pangan mengandung 7 bakteri menguntungkan yang dapat menghasilkan antibiotik alami. Antibiotik alami ini berfungsi untuk melawan penyakit yang menempel pada bibit wortel dan hormon yang dihasilkan akan mempercepat pertumbuhan tanaman wortel.

Cara Menanam Wortel Dimulai Dari Bibit Wortel Yang Berkualitas

Image
Cara Menanam Wortel Dimulai Dari Bibit Wortel Yang Berkualitas Cara menanam wortel yang pertama yaitu dimulai dari pemilihan bibit wortel yang berkualitas. Bibit wortel yang berkualitas dapat membuat hasil panen dulur-dulur menjadi maksimal. Ada 2 cara yang bisa dulur-dulur lakukan dalam memperoleh bibit wortel berkualitas, yaitu dengan cara membeli di toko pertanian terdekat atau bisa juga membuatnya sendiri. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan cara membuat bibit wortel yang berkualitas. Langkah awal dalam membuat bibit wortel berkualitas yaitu dengan memilih tanaman wortel yang akan dijadikan benih. Pilihlah tanaman wortel yang sesuai dengan ciri-ciri seperti dibawah ini. Ciri-ciri Tanaman Wortel Yang Baik Untuk Dijadikan Benih : Memiliki daya adaptasi yang baik dengan daerah setempat. Produksi tinggi. Tahan terhadap penyakit. Mempunyai umbi yang warnanya cerah, lurus tidak bercabang dan berukuran besar Benih berasal dari tanaman yang telah berumur lebih dari 2 bulan. Sete

Syarat Tumbuh Tanaman Wortel

Image
Syarat Tumbuh Tanaman Wortel Cara menanam wortel agar hasil maksimal yaitu dengan menyesuaikan syarat tanam. Tanaman wortel banyak ditanam di daerah yang memiliki iklim temperate (sedang) pada musim dingin. Bila wortel ditanam di dataran rendah, maka wortel hanya akan tumbuh tinggi saja dan tidak terbentuk umbi. Perhatikan syarat-syarat tumbuh wortel berikut agar hasil panen wortel dapat lebih maksimal. A. Tanah Tanah yang dibutuhkan dalam budidaya wortel yaitu tanah yang berjenis andosol, alluvial, regosol dan latosol yang kebanyakan jenis tanah ini terdapat di dataran tinggi. Keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya wortel yaitu 5,5 – 6,5 pH. B. Suhu Suhu sangat berpengaruh terhadap proses metabolisme tanaman wortel. Suhu optimal yang diperlukan agar budidaya wortel menjadi maksimal yaitu 15,6 – 21,1 C. C. Curah Hujan Curah hujan ini berkaitan dengan ketersediaan air pada tanah. Kekurangan air pada budidaya wortel akan menghambat pertumbuhan wortel, sedangkan jika kelebihan air akan